PENASULTRAID, KENDARI – Penantian panjang warga yang bermukim di Jalan Jambu Mente, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari akan akses infrastruktur jalan yang memadai sepanjang 1,7 km lebih akhirnya menemukan jawaban.
Akhir tahun ini, sepanjang 750 meter lebih jalan rusak dan 600 meter drainase di Jalan Jambu Mente tersentuh proyek pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Jika sebelumnya kondisi jalan yang dilalui warga penuh kubangan saat musim hujan tiba dan debu berterbangan saat musik kemarin, kini sudah tak nampak lagi. Pasalnya, Pemkot Kendari telah menghitamkan jalan tersebut dengan aspal. Warga pun terlihat sumringah.
“Terima kasih Bu Wali Siska Karina Imran karena sudah melakukan pengaspalan jalan di Jalan Jambu Mente ini,” tutur Ken, warga setempat, Sabtu 22 November 2025.
Memang kerinduan panjang warga yang bermukim di pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu akan akses infrastruktur memadai sudah lama dinanti. Terhitung, sudah ada puluhan tahun warga merasa terisolasi di tengah arus perkembangan kota.

Anwar, Ketua Tim Pemenangan Siska Karina Imran-Sudirman wilayah Anggoeya saat Pilwakot Kendari lalu mengakui bahwa apa yang kini dirasakan oleh warga Jalan Jambu Mente hari ini merupakan bentuk konkrit komitmen politik.



Discussion about this post