Dengan begitu, politisi muda Partai Golkar Sultra ini yakin bila model penanganannya seperti itu, maka jalan tersebut dapat bertahan selama satu tahun, sambil menunggu penganggaran di APBD 2022.
“Jika ini terjadi, maka penganggaran pengaspalan tinggal dihitung. Inikan tergantung teknis mereka, biar bagaimana pun saya lama berkecimpung di dunia pengaspalan,” tambah AJP.
“Penanganannya tergantung pemerintah, yang jelas kami di Komisi III utamanya saya pribadi terus memperjuangan aspirasi masyarakat menyangkut masalah jalan,” tandasnya.
Penulis: M. Fadli
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post