“Jika ditemukan SPBE melakukan kecurangan pada alatnya maka kita minta untuk diganti dan disertifikasi ulang,” ujar Juli Fitriany.
Sementara Sales Area Manager Retail Sultra, Faruq mengatakan, tidak hanya kuantitas, kualitas dan aspek HSSE juga dicek secara keseluruhan. Mulai dari uji laboratorium di Terminal LPG, kemudian pengecekan visual kondisi tabung sebelum pengisian.
“Mengecek pergantian shift pekerja termasuk pemasangan seal karet apabila tidak ada ditabung dan pemasangan seal cap serta mengecek kebocoran apabila ada sebelum didistribusikan ke agen,” beber Faruq.
Sebagai informasi, berat total produk LPG 3 kg adalah 8 kg yang terdiri dari berat tabung 5 kg dan berat isi LPG 3 kg, secara tampilan berwana hijau dan terdapat tulisan untuk masyakarat miskin.
Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, monitoring ini adalah komitmen perusahaan untuk selalu mempertahankan kualitas dan kuantitas LPG 3 kg sebelum diterima oleh masyarakat.
Discussion about this post