“Operasi pasar dilakukan pada 21 Januari 2021 lalu. Enam titik di Mamuju yakni di Pertashop Bebangga, SPBU Tasui, SPBU Tapalang, SPBU Kalimamuju, SPBU Simbuang dan SPBU Simboro. Sedangkan, lima titik di Majene berlokasi di Desa Onang, Desa Banua Sendana, Desa Sendana dan dua titik di Malunda,” jelas Laode melalui rilis persnya, Minggu 24 Januari 2021.
Menurutnya, pola masyarakat selama ini mencari energi baik BBM maupun LPG di dataran rendah, kemudian kembali lagi ke dataran tinggi untuk mengungsi bersama keluarga.
Untuk itu, Pertamina terus memperluas cakupan operasi pasar untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Operasi pasar dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok LPG yang ada di masyarakat,” beber Laode.
Hingga saat ini, sebanyak 2.050 tabung telah digelontorkan untuk operasi pasar. 1.260 tabung di Mamuju dan 790 tabung di Majene.
Discussion about this post