Namun Igat mengingatkan, disrupsi teknologi tak akan mampu menggantikan emosi/perasaan manusia dalam berkreatifitas untuk memproduksi ide-ide.
“Perkembangan teknologi digital juga mendorong kreatifitas dalam videografi baik untuk kepentingan personal branding maupun promosi produk. Pemilihan lagu sebagai back song dapat memperkuat pencitraan visual tersebut. Sehingga bukan mustahil sebuah lagu menjadi viral bukan karena penyanyi/grup bandnya terkenal atau bukan karena kualitas komposisi musiknya atau kekuatan liriknya namun karena lagu tersebut mampu mengajak audiens tergerak untuk merepost, memberi like dan share (membagikan),” kata igat.
Selain itu, mempertegas apa yang disampaikan Igat, Wahyu Cahyono (Owno) juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat kaya dengan keragaman musik etnik. Perpaduan berbagai genre musik dengan musik tradisional akan menghasilkan karya musik yang berkarakter keindonesiaan sehingga dapat menguatkan nasionalisme dan kebanggaan nasional.
“Karena lagu memiliki kekuatan lirik dan komposisi musik maka diharapkan dapat menggerakkan kesadaran dalam membangun optimisme untuk Gerak Cepat Indonesia Maju di bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun sehingga anak muda makin kuat kecintaannya pada tanah air,” kata Owno.
Sementara itu, Budhy Haryono (ex Drumer GIGI dan Krakatau Band) menyampaikan kalau tujuan dari gelaran bedah lagu ini adalah untuk memberikan pesan kepada generasi z dan milenial melalui pendekatan seni budaya.
“Sehingga bukan hanya kami mengajak memberikan hiburan tapi juga sisi edukasi dan sharing bersama musisi Indonesia,” ujar Budhy.
Untuk pertama kalinya lagu-lagu karya Igat Owno dimainkan full band dan secara live hanya dengan 3 jam latihan untuk 6 lagu, yakni Indonesia Bersyukur, Bersama Rambut Putih, Kendalikan Bencimu, Dia Dinanti, Selalu Dihati Untuk Dinanti dan Getih Getah.
Olehnya itu, rasa terima kasih tak terhingga disampaikan Igat karena berkesempatan tampil pada Panggung Mas Ganjar yang didukung oleh Rumah Aspirasi.
“Dan secara khusus berterimakasih telah dihadiri oleh Mas Zaini Makarim Supriyatno (Jeni) adik Mba Atikoh Ganjar Pranowo,” tutup Igat memungkasi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post