PENASULTRA.ID, KENDARI – Jaringan Demokrasi Rakyat (Jangkar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyoroti terjadinya inflasi dewasa ini yang menyebabkan naiknya harga sejumlah bahan pokok serta kelangkaan LPG 3 Kilogram.
Ketua Jangkar Sultra, Juraidin mengatakan akibat inflasi yang terjadi masyarakat Sultra kesulitan. Tak pelak hal itu membuat masyarakat menjerit.
Dengan adanya kondisi ini, kata dia, dapat menjadi catatan buruk bagi kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sultra. Pasalnya, inflasi merupakan salah satu dari delapan program strategis yang dibawa Pj Gubernur Sultra pada saat dilantik.
“Kami tidak butuh pencitraan. Kami butuh kerja nyata, bagaimana seorang Pj Gubernur Sultra mampu mengatasi semua persoalan di Sultra atas amanah yang telah ia emban,” kata Juraidin dalam keterangannya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Olehnya itu, Juraidin meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra menggelar rapat guna menyikapi persoalan inflasi ini.
“Wakil rakyat mesti peka terhadap kondisi hari ini, melihat masyarakat menghadapi kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilogram dan naiknya harga sembako. Melalui fungsi pengawasannya DPRD Sultra mesti melakukan rapat dan mengeluarkan rekomendasi untuk Mendagri agar segera mengevaluasi Pj Gubernur Sultra,” tekannya.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Sitti Saleha mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah untuk menangani perihal inflasi dan kelangkaan tabung LPG 3 Kilogram di pasaran.
Discussion about this post