Ia mengungkap keberadaan jaringan mafia yang bekerja secara sistematis, bahkan melibatkan oknum aparat.
“Modusnya beragam, mulai dari pekerjaan rumah tangga hingga eksploitasi seksual,” tegasnya.
Pertemuan ini mendapat sambutan positif dari Wamen PPPA dan lembaga terkait. Brigjen (Pol) Desy Andriani berkomitmen meneruskan informasi yang disampaikan Jarnas Anti TPPO ke pimpinan Polri.
Pada kesempatan itu juga, Rahayu menyampaikan rencana peluncuran Catatan Tahunan 2024 bersamaan dengan Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional pada 18 Desember mendatang di Batam.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post