“Model bisnis baru berupa EO virtual, yang selama ini lebih banyak mengorganisasikan webinar, pernikahan dan pengenalan produk, dapat menjadi salah satu solusi Pilkada untuk menjangkau lebih banyak calon pemilih,” ungkapnya.
Dukungannya terhadap penggunaan jasa EO virtual didasarkan pada potensi bisnis untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya anak-anak muda ditengah tekanan pandemi Covid-19.
“Pilkada adalah momentum untuk memutus rantai penularan Covid-19 bila dilaksanakan secara maksimal dengan protokol kesehatan dan optimalisasi potensi digital yang saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Basisa
Discussion about this post