PENASULTRA.ID, BUTON UTARA – Puluhan masa aksi tergabung dalam Aliansi Pemerhati Infrastruktur daerah Buton Utara (Butur) menuntut komitmen Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tidak kunjung melakukan perbaikan jalan rusak sebagai kewenangan Pemprov Sultra ke Pemda Butur.
Meski tuntutan pengunjuk rasa tersebut dialamatkan ke Pemprov Sultra, Bupati dan Wakil Bupati Butur bersama stakeholder turun menjawab keluhan masyarakat dengan membuka dialog dengan masa aksi.
Salah seorang masyarakat meminta penjelasan kepada pemerintah daerah Butur tentang langkah-langkah apa yang telah dilakukan sejak aksi mereka dilakukan.
Setelah mendengar keluhan dan aspirasi para demonstran, Bupati Butur Ridwan Zakariah mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan langsung kepada Gubernur Sultra H. Ali Mazi mengenai solusi yang harus di lakukan untuk menuntaskan perbaikan jalan rusak di Butur.
Ia mengungkapkan, Pemprov Sultra saat ini hanya mampu mengalokasikan sedikit dana pemeliharaan jalan di Butur karena kendala anggaran.
“Semula sudah dialokasikan oleh Pemprov Sultra sebesar Rp 63 miliar. Namun karena pandemi Covid-19 anggaran tersebut terpotong hingga tersisa Rp 11,7 miliar. Itu hasil komunikasi saya dengan Gubernur Sultra bapak Ali Mazi,” kata Ridwan, Kamis 18 November 2021.
Page 1 of 4
Discussion about this post