Sementara itu, meski acara Rakornas GTRA Summit baru akan digelar pada 8 Juni mendatang, kamar hotel wisata sudah mulai terisi sejak 4 Juni. Dari 28 kamar yang tersedia peserta akan mulai mengisinya mulai 4 sampai 6 Juni dan akan penuh pada 8 Juni 2022.
“Ada beberapa tamu dari Kementerian ATR yang mulai chek in tanggal 4, 5, 6 dan 7. Dan akan penuh tanggal 8 Juni. Para tamu baru akan chek out tanggal 10 dan 11 Juni,” terang Santi, resepsionis Hotel Wisata.
Sedangkan untuk Hotel Wakatobi, 29 kamar yang tersedia akan mulai terisi peserta pada 6 Juni, dua hari sebelum pelaksanan GTRA Summit 2022.
“Berdasarkan konfirmasi dari panitia, peserta akan chek in tanggal 6 Juni langsung penuh,” tutur Sarty, resepsionis Hotel Wakatobi.
Untuk diketahui, GTRA Summit 2022 bertujuan untuk mewujudkan dan mengoperasionalkan kelembagaan payung penopang Program Reforma Agraria agar secara efektif mampu mendorong percepatan pencapaian target-target nasional, baik yang terkait dengan penataan aset/asset reform (legalisasi dan redistribusi lahan), maupun penataan akses/access reform (pemberdayaan masyarakat dan peningkatan produktivitas tanah).
Dengan harapan dapat menciptakan keselarasan pelaksanaan teknis antara tata ruang dengan penataan aset (kawasan hutan, izin, dan/atau hak atas tanah), serta penataan akses khususnya bagi masyarakat hukum adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional di wilayah pesisir & pulau-pulau kecil.
Hal ini merupakan perwujudan dari pelaksanaan UU Cipta Kerja berikut peraturan turunannya.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post