PENASULTRA.ID, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menekankan agar puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa menghasilkan dorongan besar bagi Indonesia dalam menegakan kedaulatan digital (Digital Sovereignty).
Sehingga negara dan rakyat bisa memegang kendali penuh atas data dan aktivitas dunia digital.
Hal itu disampaikan Bamsoet usai menerima panitia HPN 2022 di Ruang Kerja Ketua MPR RI di Jakarta, Kamis 13 Januari 2022.
“Mengingat seiring kemajuan teknologi informasi, penjajahan terhadap sebuah bangsa tidak lagi dilakukan melalui serangan militer. Melainkan sudah menjurus kepada kolonialisme digital atau imperialisme digital,” Bamsoet melalui rilis persnya, Jumat 14 Januari 2022.
Menurutnya, sekitar 136 negara dunia yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) pada 8 Oktober 2021 lalu telah menghasilkan terobosan besar penerapan tarif pajak minimum sebesar 15 persen terhadap perusahaan digital global dengan omset mencapai 750 juta euro.
Discussion about this post