“Hasilnya baik, hanya butuh 51 detik Saudara menggunakan perlengkapan repling. Belajar dari pengalaman bencana di tempat kita, Rekan-rekan diharapkan lebih meningkatkan quick respon time sehingga dapat menolong dengan cepat masyarakat apabila terjadi bencana,” beber Andap.
“Kita tidak berharap adanya terjadi bencana, namun kita semua harus siap mengantisipasi berbagai kemungkinan, utamanya menyikapi curah hujan yang infonya relatif tinggi dan berpotensi terjadi bencana banjir. Ingatlah Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi,” Andap menambahkan.
Selesai dari Kantor Basarnas, Andap berkunjung ke Kantor PLN UPDK Kendari. Disana, ia mengajak untuk bersama sukseskan Pemilu 2024 dengan memastikan agar tidak ada pemadaman H-2 sampai dengan H+3 pemungutan suara.
“Berdasarkan info dari BMKG, bulan depan intensitas curah hujan akan lebih tinggi. Jangan sampai instalasi listrik PLN mengalami gangguan distribusi. Terus intens memonitor dengan baik,” beber Andap.
Sementara itu, Asisten Manager PLN UP3 Kendari melaporkan bahwa PLN telah menyiapkan personel untuk piket siaga menyambut Pemilu. PLN juga akan membackup Kantor KPU Provinsi dan KPU Kabupaten dengan genset 8.000 VA milik PLN yang telah dibagikan ke masing-masing ULP (Unit Layanan Pelanggan).
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post