“Mengantisipasi hal tersebut, saya mengajak masyarakat, penegak hukum dan pemerintah terus melakukan monitoring informasi yang berbasis media sosial menjelang pilkada. Untuk itu saya mengimbau tim, relawan, simpatisan serta keluarga untuk bermedsos dengan bijak agar tidak menimbulkan persepsi yang buruk,” ujar Rusmin melalui rilis persnya, Selasa 1 September 2020.
Sementara itu, Senawan Silondae berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) berhati-hati dan waspada ketika menggunakan medsos.
“Miliknya dan menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye politik praktis,” tutup Senawan.
Penulis: Sarlan Lario
Discussion about this post