<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613465691175000&usg=AFQjCNETP6_xRSaEflXftwABA8GbORcAWw">PENASULTRA.ID</a>, WAKATOBI</strong> – Jelang rapat pleno hasil rekapitulasi perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang digelar komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Wakatobi pada 16 Desember 2020. Pasangan H. Haliana dan Ilmiati Daud meminta semua pendukung dan simpatisan tidak mengadakan konvoi usai pleno KPU, meskipun pasangan berakronim HATI tersebut telah dinyatakan unggul 51 persen dari rivalnya. “Kemenangan kita berkat kekuatan doa semua masyarakat yang inginkan perubahan. Oleh karena itu, saya harapkan tidak ada arak-arakan atau konvoi. Kita jemput kemenangan ini dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT di rumah masing-masing,” kata Haliana, Selasa 15 Desember 2020. Menurutnya, larangan konvoi ini guna mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid 19) yang masih belum usai. “Kita hindari kerumunan dan selalu jaga jarak, tak perlu arak-arakan. Kita doakan agar pandemi cepat berlalu. Taati protokol kesehatan agar masyarakat sehat, penyelenggara sehat, aparat sehat dan semua sehat. Kalau kita sehat tentu sangat mudah untuk mengawal perubahan yang kita nantikan bersama,” tutup Haliana. Untuk diketahui, permintaan Haliana untuk tidak melakukan konvoi, ini bedasarkan kesepakatan dirinya sebagai Bupati terpilih, Kapolres, Dandramil dan tim advokasi HATI, Selasa 15 Desember 2020. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong>
Discussion about this post