Ironisnya, keberadaan ketiga organisasi itu hingga kini belum diterima oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna. Alasannya, belum ada tembusan dari KONI Pusat. Padahal, keberadaan dan kepengurusan masing-masing Cabor sudah sah.
Sekjen PB PII Wakili Indonesia di Sidang Umum Pemuda Islam Sedunia https://t.co/wlzzmMdfzT
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 23, 2021
Menyikapi hal tersebut, Ketua PABBSI Muna, Yafruddin Yaddi akhirnya angkat bicara. Kata dia, dana pembinaan masing-masing Cabor sudah seharusnya diakomodir oleh KONI Muna. Sebab, masing-masing Cabor harus membiayai dirinya sendiri.
‘Yang membingungkan di KONI Muna itu hanya ada PABBSI Muna dengan tiga Cabor masih gabung. Demikian pula dengan pembiayaannya. Padahal, masing-masing Cabor ini sudah ikut dipertandingkan pada Porprov tahun 2022 di Buton dan Baubau mendatang,” ujar Yafruddin, Selasa 24 Agustus 2021.
Olehnya itu, kata Yafruddin, tak ada pilihan lain bagi KONI Muna untuk tidak memperhatikan tiga Cabor yang atletnya telah banyak memberikan sumbangsih medali untuk daerah.
Discussion about this post