<strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIV tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) akan digelar di Kabupaten Buton dan Kota Baubau pada 2022 mendatang. Para atlet yang bakal bertanding di masing-masing cabang olahraga (Cabor) kini tengah mempersiapkan diri tampil pada ajang bergengsi tersebut. Namun, bagi atlet yang sebelumnya tergabung dalam wadah Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kabupaten Muna kini terlihat resah. Pasalnya, PABBSI sejak tahun 2020 lalu telah diganti menjadi tiga organisasi besar. Yakni, Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) serta Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI). Ironisnya, keberadaan ketiga organisasi itu hingga kini belum diterima oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna. Alasannya, belum ada tembusan dari KONI Pusat. Padahal, keberadaan dan kepengurusan masing-masing Cabor sudah sah. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Sekjen PB PII Wakili Indonesia di Sidang Umum Pemuda Islam Sedunia <a href="https://t.co/wlzzmMdfzT">https://t.co/wlzzmMdfzT</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1429779162135420933?ref_src=twsrc%5Etfw">August 23, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Menyikapi hal tersebut, Ketua PABBSI Muna, Yafruddin Yaddi akhirnya angkat bicara. Kata dia, dana pembinaan masing-masing Cabor sudah seharusnya diakomodir oleh KONI Muna. Sebab, masing-masing Cabor harus membiayai dirinya sendiri. 'Yang membingungkan di KONI Muna itu hanya ada PABBSI Muna dengan tiga Cabor masih gabung. Demikian pula dengan pembiayaannya. Padahal, masing-masing Cabor ini sudah ikut dipertandingkan pada Porprov tahun 2022 di Buton dan Baubau mendatang," ujar Yafruddin, Selasa 24 Agustus 2021. Olehnya itu, kata Yafruddin, tak ada pilihan lain bagi KONI Muna untuk tidak memperhatikan tiga Cabor yang atletnya telah banyak memberikan sumbangsih medali untuk daerah. "KONI Muna harus mempertimbangkan ini. Sebab, angkat besi tiap Porprov selalu menyumbangkan medali seperti pada Porprov ke-13 di Kolaka tahun 2018 lalu menyumbangkan 3 emas dan 1 perunggu," pungkasnya. <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post