“Alhamdulillah, sejauh ini bahan pangan aman dan tersedia serta harganya relatif stabil. Namun kita harus bijak dalam membeli pangan dan tidak berlebihan, agar tidak memicu kenaikan harga,” ajaknya.
Pj Gubernur juga mengimbau para distributor pangan untuk memastikan bahwa stok pangan tetap cukup dan tidak berspekulasi untuk menahan barang yang dapat memicu kenaikan harga.
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara dapat merayakan Ramadan dan Idulfitri dengan nyaman,” kata Pj Gubernur Sultra.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur juga meninjau langsung ke pasar rakyat di Kendari, seperti Pasar Mandonga, untuk melihat langsung ketersediaan stok dan harga pangan.
Andap juga berinteraksi dengan para pedagang dan masyarakat untuk mengetahui langsung kebutuhan dan keluhan mereka.
“Kita harus memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dan keluhan mereka dapat diatasi,” tambahnya.
Di gudang Bulog, Pj Gubernur Andap memastikan ketersediaan stok beras, gula dan minyak goreng. Saat ini, Bulog memiliki stok 17.272 ton beras, 297 ton gula dan 324.139 liter minyak goreng.
Secara keseluruhan stok beras di Sulawesi Tenggara sebanyak 83.277,51 ton atau masih bisa mencukupi kebutuhan untuk tiga bulan ke depan.
Discussion about this post