PENASULTRA.ID, KENDARI – Matematika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membingungkan oleh anak-anak TK (Taman Kanak-Kanak) dan SD (Sekolah Dasar). Namun, dengan metode Jemarika—singkatan dari Jemari Matematika—proses belajar berhitung kini menjadi lebih mudah, cepat, dan menyenangkan.
Metode ini memungkinkan anak-anak untuk menguasai penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian hanya dengan menggunakan 10 jari tangan mereka.
Berbeda dari metode hitung jari lainnya seperti Jari Matika yang berbasis angka 5, Jemarika dikembangkan berdasarkan sistem angka 10 oleh Yuli Ari Wibowo, atau yang akrab dipanggil Mas Bowo.
Setelah melakukan serangkaian uji coba, Mas Bowo berhasil menciptakan teknik perhitungan yang lebih sederhana dan efektif untuk anak-anak usia TK dan SD, sesuai dengan prinsip Jemarika: cepat, mudah, dan menyenangkan.
Mas Bowo menjelaskan bahwa matematika pada dasarnya adalah pelajaran yang tidak perlu ditakuti. Dengan metode Jemarika, anak-anak bisa belajar dengan suasana santai, baik di kelas maupun saat mengerjakan pekerjaan rumah.
Discussion about this post