“Kalau untuk anak buahmu jangan mikir. Jangan memperkaya diri. Perhatikan kesejahteraan prajuritmu karena pemimpin yang hebat itu pemimpin yang dicintai anak buah. Dan yang lebih hebat lagi jika pemimpin bisa mencintai anak buah,” ujar Dudung saat tatap muka bersama kalangan pejabat teras Banda Aceh di gedung Malahayati Makodam IM, Jumat 11 Maret 2022.
Jenderal bintang empat ini menegaskan bahwa TNI AD punya tanggung jawab besar dikalangan masyarakat, utama menjalin sinergitas yang baik ke semua stakeholder dan tidak pandang bulu.
“Kehadiran TNI AD dimana pun harus menjadi solusi bagi permasalahan rakyat,’
Sejatinya, penekanan itu ialah sebagai bentuk rasa cintanya untuk warga Aceh yang nampak menjaga nilai-nilai kerukunan dan toleransi antar sesama. Jenderal tak menginginkan adanya perpecahan atas pengaruh dari luar. Sehingga, peran TNI diharapkan cekatan dan tanggap dalam membantu masyarakat menghadapi ragam konflik.
Alumni Akademi Militer Tahun 1988 ini mengungkapkan, meski di daerah tersebut tergolong cukup aman dan kondusif, namun sinergitas seluruh stakeholder tetap terjaga, baik dijajaran TNI, Kepolisian, Bupati, Walikota, tokoh masyarakat dan toko agama.
“Rasa Nasionalisme masyarakat di Aceh tidak perlu diragukan,” ujarnya.
Di Negeri Sabang itu, Jenderal Dudung Abdurachman mendapat pendampingan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Rahma Dudung Abdurachman
Kasad juga didampingi sejumlah pejabat Mabes TNI AD diantaranya Koorsahli Kasad Letnan Jenderal TNI Afini Boer beserta istri, Aster Kasad Mayjen TNI Achmad Marzuki, Aspers Kasad Brigjen TNI Darmono Susastro beserta istri dan Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna serta Ustadz Habib Husein Baagil.
Editor: Jamil
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post