Pemotongan sejauh ini telah menghilangkan lebih dari 230.000 ton atau sekitar 6 persen dari potensi pasokan untuk tahun ini, menurut analis Macquarie. Hal ini tidak cukup untuk mendongkrak harga.
Consultancy Benchmark Mineral Intelligence memperkirakan diperlukan pengurangan lebih dari 250.000 ton untuk menyeimbangkan pasar nikel global tahun ini.
Sebagian besar kelebihan pasokan dan tingginya persediaan terjadi pada nikel pig iron (NPI), alternatif yang lebih murah dibandingkan nikel bermutu tinggi untuk produksi baja tahan karat, kata para analis. China dan Indonesia menyumbang 70 persen pasokan nikel global, yang sebagian besar merupakan NPI.
“Jika kita mencoret alokasi gangguan sebesar 3 persen atau 100.000 ton, sekitar 100.000 ton tambahan perlu dipangkas untuk menyeimbangkan pasar,” kata Jim Lennon, ahli strategi di Macquarie.
“Dengan harga NPI yang berkisar $11.000 (per ton), perlu ada penyesuaian pasokan di China dan Indonesia,” imbuhnya.
Discussion about this post