Keempat, bahwa sebagai provinsi para ketua dan anak raja, masyarakat Sumut “egaliter”, suka kesetaraan. Maka seluruh bentuk keangkuhan, kesombongan, eksklusivitas, dan perasaan “mentang-mentang” tim pendukung Ganjar harus dihentikan.
Kelima, bahwa masyarakat Sumut memiliki harga diri yang tinggi. Maka masyarakat Sumut tidak dapat dirayu dan dibujuk dengan hadiah atau janji berupa uang dan sembako. Seluruh tindakan Caleg yang mendompleng nama Ganjar memberi hadiah atau janji berupa uang dan sembako harus dihentikan karena dinilai merendahkan para “ketua dan anak raja”.
Kornas meyakini provinsi para ketua dan anak raja, Sumut dapat direbut kembali dan dimenangkan oleh Ganjar dengan cara membujuk dan memeluk kembali rakyat. Menghilangkan sifat-sifat angkuh, sombong dan tinggi hati. Hasil survei yang sangat kecil dapat berubah jika dan hanya pendukung Ganjar mampu meyakinkan rakyat bahwa “Ganjar Milik Kita” seperti “Jokowi Adalah Kita”.(***)
Penulis adalah Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Presidium Koalisi Bersama Rakyat (Koalisi Besar)
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post