“Lewat kantor pos itu sudah cukup. Bukan lagi presiden yang berdiri di depan Istana. Lagian yang lewat di depan Istana adalah yang bermobil dan bermotor. Masa dikasih beras,” kata JK.
“Sebaiknya jangan diulangi lagi. Memalukan sekali. Bisa saja media internasional tulis bahwa Indonesia sudah parah sampai presiden bagi-bagi beras depan Istana,” ulang JK mengingatkan.
Lebih jauh politisi senior Partai Golkar ini menilai, tindakan bagi-bagi bansos di depan Istana merupakan bagian dari kepanikan, 12 hari jelang Pemilu 2024. Bagi JK, masih banyak hal penting yang harus diurus dibanding bagi-bagi beras depan Istana.
Discussion about this post