<strong>PENASULTRAID, KENDARI</strong> - Survei terbaru yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Juli 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas Tina Nur Alam (TNA) berada di posisi teratas dalam berbagai simulasi Pilkada Sulawesi Tenggara (Sultra). Melalui keterangan persnya yang diterima redaksi Penasultra.id, Selasa 30 Juli 2024 petang, Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin menyebutkan bahwa dalam simulasi tiga dan dua nama calon gubernur, TNA selalu unggul dibandingkan kandidat lainnya, sementara tingkat pengenalan untuk hampir semua calon Gubernur sudah diatas 75%. Pada simulasi tiga nama, TNA memperoleh dukungan signifikan dari responden, mengungguli kandidat lainnya seperti Andi Sumangerukka (ASR) dan Lukman Abunawas (LA). TNA memperoleh 39,3% dukungan responden, sedangkan ASR berada di posisi kedua dengan 33,6%, LA dengan 18,1% , tidak tahu/belum memutuskan sebesar 8,7%, dan tidak jawab/rahasia 0,3%. "Dalam simulasi dua nama atau head-to-head, TNA mendapatkan dukungan sebesar 49% dukungan, sementara Andi Sumangerukka mendapatkan 36,9% dukungan. Ketika berhadapan dengan Lukman Abunawas, TNA juga unggul dengan 57,1% dukungan," beber Fajar. Sementara itu, ketika berhadapan dengan Ruksamin, Kerry Saiful Konggoasa, Ridwan Bae dan Rusda Mahmud, TNA unggul dengan dukungan berturut-turut sebesar 64,6%, 65,6%, 56,9% dan 68,4%. <strong>Nur Alam Jadi Tokoh Berpengaruh</strong> Yang menarik, survey JSI juga menemukan bahwa mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, ternyata menjadi tokoh berpengaruh yang turut mendongkrak popularitas TNA. Nur Alam, yang pernah memimpin Sulawesi Tenggara selama dua periode dari 2008 hingga 2017, menurut survei JSI, terdapat 45,1% responden yang menyatakan bahwa mereka akan memilih calon yang didukung oleh Nur Alam. "Popularitasnya selama menjabat sebagai gubernur tercermin dalam dukungan mereka terhadap TNA," sebut Fajar. <strong>Masyarakat Inginkan Program Bahteramas Dilanjutkan</strong> Salah satu faktor utama yang mendukung elektabilitas TNA adalah keinginan masyarakat untuk melanjutkan program Bahteramas, program pembangunan kesejahteraan masyarakat yang dipelopori oleh Nur Alam selama masa jabatannya. Survei JSI menunjukkan bahwa 86,4% responden ingin program Bahteramas dilanjutkan. Program ini mencakup pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan pemberian dana blockgrant kepada desa-desa. Dalam survei tersebut, program pendidikan gratis menjadi yang paling disukai oleh masyarakat dengan persentase 58,5%, diikuti oleh program kesehatan gratis dengan 30,9%, dan program pemberian dana blockgrant dengan 9,7%. "Keinginan masyarakat untuk melanjutkan program ini menunjukkan bahwa visi dan misi TNA yang sejalan dengan program Bahteramas mendapatkan respon positif dari masyarakat," ujar Fajar. Survei JSI sendiri digelar selama 9 sampai 17 Juli 2024, dengan melibatkan jumlah responden awal sebanyak 700 orang. Semua populasi pemilih berada di Sultra, dengan memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai responden. Survei dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling serta wawancara tatap muka dengan melibatkan kuesioner, dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,8 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/4pdlXOUfnb4?si=3YU90aqAyfVPkX0B
Discussion about this post