Edi Wahyudi mengungkapkan, di Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, berhasil menembak jatuh seorang tentara penjajah Israel di daerah penyusupan, poros Timur Jabalia al-Balad, di Jalur Gaza Utara.
Selain itu, Brigade al-Quds menghancurkan kendaraan militer Israel dengan alat peledak jenis Thaqeb yang telah ditanam sebelumnya selama pergerakannya di sekitar Menara al-Nada di wilayah Beit Hanoun di Gaza utara, dan banyak lagi keberhasilan para pejuang Palestina dalam melawan zionis Israel yang telah menjajah bangsa Palestina selama puluhan tahun.
Kondisi internal zionis Israel dilaporkan telah mengalami banyak kerusakan akibat perlawanan para pejuang Palestina. Sebanyak 210 rumah dari 450 rumah di Metulla Israel rusak parah, infrastruktur termasuk jalan, sistem komunikasi, listrik, dan pipa air serta kebun di Metulla rusak parah akibat tembakan hampir 1.600 roket dan mortir ke pemukiman tersebut.
Konflik ini telah memicu kecaman luas dari berbagai negara dan lembaga internasional. Bahkan, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Zionis Israel juga menghadapi tuntutan di Mahkamah Internasional terkait dugaan genosida dalam serangan di Gaza. Penyiksaan dan pemblokiran bantuan kemanusiaan semakin memperburuk situasi di kawasan tersebut, yang telah menjadi sorotan dunia Internasional.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post