“Memang banyak yang meminta agar harga tiket bisa sama seperti harga di tahun 2017 dan 2018, namun memang kondisi mengikuti perkembangan ekonomi dan harga bahan bakar yang sudah berbeda,” ucapnya.
“Semoga dengan adanya kebijakan dan bantuan dari pemda Muna, Muna Barat dan Buton Tengah, keterisian penumpang bisa terpenuhi. Mudah-mudahan harga tiket juga bisa diturunkan atau bisa turun,” tambah Khusnuddin.
Sementara itu, Tris salah satu penumpang tujuan Hasanuddin Makassar mengungkapkan alasan dirinya memilih penerbangan di Bandara Sugimanuru dikarenakan selain harga tiket yang masih terjangkau, jarak tempuh dari kediamannya di Muna terbilang lebih dekat jika harus melalui Bandara Haluoleo Kendari atau Bandara di Kota Baubau.
“Kalau ada yang dekat buat apa kita harus pilih yang jauh, harga tiketnya juga masih bisa dijangkau. Kalau menurut saya lebih murah disini (Bandara Sugimanuru), dan kita bisa lebih menghemat waktu dan jarak tempuh,” kata Tris yang ditemui disela keberangkatan di Bandara Sugimanuru.
Sekadar diketahui, untuk kenyamanan para calon penumpang, pengantar dan penjemput di Bandara Sugimanuru menawarkan sejumlah fasilitas, seperti musola, taman bermain anak, smoking room area, ruang untuk ibu menyusui hingga fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post