Dalam kesempatan tersebut, ia merespons pertanyaan salah satu mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang mengeluhkan pemerataan pembangunan dan akses informasi.
Menurut alumni Universitas Halu Oleo ini, seorang pemimpin daerah di level provinsi mestinya melihat kebutuhan masyarakat hingga ke pelosok terpencil.
“Untuk itu jika saya dipercaya sebagai kepala daerah proses pemerataan pembangunan ini mesti menjadi prioritas. Akses internet bukan lagi menjadi barang langka tetapi bagian dari keseharian masyarakat,” ujar Jurni.
Ia juga menanggapi pertanyaan mahasiswa asal Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang menyinggung terkait pemanfaatan lahan tidur, potensi kelautan dan pertanian di wilayahnya.
“Kaum muda di sana bisa melihat potensi yang cukup banyak di Muna. Ini merupakan potensi besar yang kalau dikelola dengan baik bisa meningkatkan perekonomian kita,” jelasnya.
Discussion about this post