<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas jika terdapat penyebar informasi palsu atau hoaks yang mengganggu upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19. "Jika pelanggaran person to person terapkan Restorative Justice dan SE Kapolri. Jika berkaitan mengganggu penanganan Covid tindak tegas. Jangan sampai masyarakat bingung dengan banyaknya berita bohong yang berkembang," kata Agus melalui rilis persnya, Selasa 20 Juli 2021. Menurutnya, dalam penanganan Covid-19, masih banyak provinsi yang ragu untuk menyerap anggaran dan belanja modal. Olehnya, ia meminta jajaran Reskrim untuk betul-betul bijaksana dalam menangani perkara terkait hal tersebut. "Apabila ada kesalahan sedikit agar disikapi dengan bijaksana, yang terpenting ekonomi negara berputar anggaran dapat diserap seluruhnya dengan baik. Pengawasan dan pengamanan penyerapan anggaran ini bisa bekerjasama dengan forkopimda dan kementerian," ujar Agus. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Pemkab Wakatobi Tiadakan Salat Idul Adha di Masjid dan Lapangan <a href="https://t.co/ue9Wj53gTC">https://t.co/ue9Wj53gTC</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1417048094986866689?ref_src=twsrc%5Etfw">July 19, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Ia mengatakan, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menginstruksikan untuk melakukan pendampingan kepada kepala daerah untuk tidak ragu menyerap anggaran. Sehingga, pemulihan ekonomi nasional (PEN), bantuan sosial serta UMKM dan dana desa bisa dimaksimalkan. "Seluruh kapolda segera melakukan koordinasi dengan kajati, BPKP dan perwakilan BPK serta stakeholder lainnya dalam rangka pendampingan dan Asistensi seluruh belanja dan bansos di daerah," terang Agus. Pihaknya, kata Agus, juga telah melakukan pengecekan setiap harinya terkait dengan distribusi dan ketersediaan obat-obatan maupun oksigen. "Kapolri mengingatkan bahwa Polri siap membantu pelaksanaan distribusi bantuan sosial kepada setiap daerah yang paling terdampak," pungkas Agus. <strong>Penulis: Supyan</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/BXaiQPXT5E8
Discussion about this post