Hal senada juga diungkapkan Acep Jamaludin. Asep menekankan perlunya penguatan penanaman nilai dasar Islam Aswajah yang inklusif dan toleran, membangun kapasitas kader, pengembangan sistem kaderisasi, mendorong keterlibatan kader dalam gerakan sosial dan advokasi berbasis masyarakat serta tranformasi digital.
“Ini sangat berbanding lurus dengan tagline PKC PMII Sultra sebagai PMII Sultra yang Digdaya, Digitalisasi, Inovatif dan Berbudaya. Bahwa anggota maupun kader PMII harus mampu memanfaatkan era digitalisasi, harus inovatif memberikan inovasi-inovasi dengan mengesampingkan budaya kita khususnya sebagai anggota dan kader PMII Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post