<strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Warga menyegel Balai Desa Maligano, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa 24 Desember 2024. Tindakan warga ini dipicu karena tidak adanya transparansi dan ditemukannya sejumlah dugaan penyelewengan alias korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Maligano La Ode Basri. Aksi penyegelan Balai Desa Maligano sempat viral di jagat maya Facebook (FB) dan tersebar secara berantai di WhatsApp Grup (WAG). La Ode Basri disinyalir menyelewengkan DD tahun anggaran 2023 sebesar Rp195 juta dan kabarnya telah ditangani dan menjadi temuan Inspektorat Kabupaten Muna. Bukannya kapok, Basri diduga kembali berulah. DD 2024 diduga juga diselewengkan. Salah seorang warga Desa Maligano mengungkapkan, pertanggungjawaban anggaran DD Maligano tahun anggaran 2024 tidak terealisasi. Ada indikasi penyelewengan anggaran dikarenakan dana tersebut telah habis. Pria itu lalu merincikan beberapa dugaan penyelewengan DD tahun anggaran 2024, yakni dana BUMDES sebesar Rp100 juta, pengadaan sapi 20 ekor serta 2 ekor kambing dengan anggaran kurang lebih Rp168 juta. Kemudian, kata dia, penyelewengan kegiatan 5 unit lampu jalan anggaran kurang lebih Rp77 juta, pemberian makanan tambahan (PMT) Rp25 juta, pengadaan pagar kawat duri 70 gulung sebesar Rp10 juta, pengadaan 25 pis pukat Rp10 juta, anggaran usaha mikro, Rp15 juta. "Honor semua penerima insentif Desa Maligano kurang lebih 140 juta rupiah ditambah pengadaan freezer (pengawet ikan) dengan anggaran 7,5 juta rupiah dan pelatihan imam perempuan untuk pengemasan jenazah pada mayat perempuan 10 juta rupiah," bebernya. "Untuk temuan anggaran tahun 2023 sebanyak 195 juta rupiah yang sampai saat ini tidak direalisasikan dan belum dikembalikan berdasarkan temuan LHP pihak inspektorat Kabupaten Muna," tambahnya lagi. Sementara itu dikutip dari video warga setempat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Maligano Eti Febriani mengatakan, hasil komunikasinya dengan bendahara Desa Maligano, anggaran ADD 2024 untuk sudah kosong di rekening desa. "Dia (bendahara) ungkapkan itu dia tidak enak, dia tidak mau pasang badan. Tapi saya tanya kenapa waktu saya telpon kamu bohong, waktu saya telpon kamu tanggal 16, ko bilang uang itu belum cair. Ternyata kamu tarik itu uang pada tanggal 13 Desember, itu uang ADD dia cair saya tau tanggal dua belas 144 juta. Ko tarik tanggal 13 kenapa ko bohong, katanya saya mau lindungi diriku," ungkap Eti menirukan percakapannya dengan bendahara Desa Maligano. Informasi yang berhasil dihimpun, penyelewengan dana BUMDES Maligano telah dilaporkan di Kepolisian Resor (Polres) beberapa bulan lalu, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut perihal laporan masyarakat tersebut. Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi dengan La Ode Basri selaku Kades Maligano masih terus dilakukan. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=xdNHnPZw4PI&t=5s
Discussion about this post