Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi berharap niat baik Pemkab Jatim dan Sultra untuk kepentingan masyarakat bisa tercapai dan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi hingga keluar luar daerah.
“Sultra memiliki SDA melimpah di berbagai sektor, perkebunan, perikanan, pertanian, pertambangan. Dengan potensi ini dan wilayah kondusif, Sultra bisa menjadi ladang luas investasi,” kata Ali Mazi.
Menurutnya, pada tahun 2021, jumlah investasi di Sultra mencapai 21,29 triliun. Secara otomatis, jumlah ini berpengaruh positif bagi perekonomian masyarakat.
“Jumlah sebanyak ini mampu mendorong lapangan kerja, kami juga berharap momen ini sebagai langkah bagi UMKM untuk berkembang lebih besar lagi,” Ali Mazi menambahkan.
Ditempat yang sama, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang melalui Ketua Bidang Investasi Yudianto Mahardika mengatakan, komoditi andalan Sultra cukup banyak dan melimpah. Namun, hingga saat ini perikanan dan pertanian adalah dua yang paling menonjol.
“Produk mentah ikan dan jambu mete serta olahannya, saat ini tengah diminati. Namun, banyak hal lain seperti hasil perkebunan tanaman kelapa, kopra dan arang, jadi komoditas ekspor yang tak bisa dipungkiri menjadi devisa penting bagi Sultra,” Yudianto memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post