Pada kesempatan yang sama, perwakilan Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Supriadi turut menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi konkret antara dunia usaha dan industri besar seperti PT CNI.
“Kadin tidak hanya mengurus pengusaha besar. Kami adalah penghubung seluruh pelaku ekonomi, dari UMKM sampai industri berat. Kami siap berkolaborasi, baik untuk pelatihan tenaga kerja, penguatan rantai pasok, maupun promosi investasi lokal,” Supriadi menambahkan.
Senada, Direktur Eksekutif Kadin Kolaka, Rahmat Ansari, menyepakati bahwa masa depan industri Kolaka akan sangat ditentukan oleh kolaborasi yang terencana dan setara antara dunia usaha dan perusahaan-perusahaan strategis nasional.
“Smelter Merah Putih bukan hanya proyek baja nikel, tetapi simbol keberanian daerah untuk berdiri sejajar membangun negeri,” kata Rahmat Ansari.
Kunjungan ini bukan hanya mempererat relasi kelembagaan antara Kadin dan PT CNI, tetapi juga menegaskan semangat kebersamaan untuk menjadikan industrialisasi sebagai jalan bersama menuju kedaulatan ekonomi Indonesia.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post