Menurutnya, agenda paling mendesak setelah terpilih dan resmi jadi pengurus Kadin adalah meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan kabupaten.
“Fokusnya, untuk pengembangan UMKM di Sultra yang jumlah mencapai ribuan lebih,” ujar Anton.
Ia mengatakan, proses seleksi pimpinan dan pengurus Kadin kabupaten agak lambat. Sebab, dia mengutamakan proses dan seleksi yang benar benar memilih pemimpin yang berkapasitas membangun daerah.
Sementara itu, Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata jumlah UMKM yang ada.
“Ada sekitar 1000 lebih pengusaha kecil yang saat ini tengah berjuang menghidupi keluarga dan keluarga,” kata Yusran.
Discussion about this post