<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614268386123000&usg=AFQjCNHUvjKKFlgKLuoT--LdNsBinPHCEg">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE</strong> – Saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Konawe, Dinas Kominfo Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan peran dan tugas Diskominfo sebagai mitra dengan media masih diambil alih oleh Kabag Humas. <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah mengatakan harusnya itu tidak boleh terjadi. Sebab, jika sebuah daerah telah terbentuk Diskominfo, maka secara kelembagaan tugas Humas sudah masuk didalam Diskominfo. Karena dua pekerjaan yang sama dilakukan oleh dua lembaga. Seharusnya itu tidak boleh dilakukan. Dan ini harus diperbaiki.</span></a> "Harusnya itu tidak boleh terjadi. Karena akan terjadi <em>Overlapping</em> (tumpang tindih) tugas dan fungsi. Ketika sudah ada Diskominfo, maka seluruh tugas Humas di daerah telah terinklut didalam Diskominfo,” ungkap Ridwan Badallah, Kamis 8 Oktober 2020. Harusnya, sambung dia, legislatif atau DPR memberikan izin untuk pembangunan teknologi komunikasi dan informasi yang kuat dalam rangka membangun Smart City. Sesuai dengan amanat Presiden yaitu pembangunan sistem pemerintahan berbasis elektronik. "Insyallah semua temuan dalam kunker nanti, akan disampaikan dalam Rakorda bersama seluruh Dinas Kominfo di 17 kabupaten kota di Sultra. Tujuannya untuk membangun kerjasama dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik yang benar. Sehingga pemerintahan berbasis elektronik bisa terkoneksi dan terintegrasi di 17 kabupaten kota,” ulasnya. Ridwan sangat mengapresiasi langkah Diskominfo Kabupaten Kolaka dalam membangun sistem informasi dan komunikasi berbasis elektronik. Dimana Diskominfo Kolaka membuat CCTV dalam kota, sudah membuat aplikasi SMS Berjaya untuk sejumlah aduan masyarakat. Kemudian memiliki data center. "Ini merupakan kecakapan seorang pemimpin dalam membangun sebuah tatanan pemerintahan yang berbasis digital. Sehingga apa menjadi kebutuhan masyarakat dapat tersampaikan,” jelas Ridwan. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post