“Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi? Sebaiknya jangan cepat percaya. Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh,” jelasnya.
“Saya berharap publik atau masyarakat tidak mengiring opini atau informasi yang belum benar keberadaannya. Apalagi seorang publik figur,” pungkas Ridwan Badallah.
Penulis: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post