<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah menggelar rapat terbatas (ratas) membahas koordinasi analisis website resmi pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Dan rencana penambahan website resmi delapan OPD. Ratas tersebut di pimpin langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, melibatkan langsung secara teknis technos studio untuk penataan kembali konten berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Kepala Dinas setelah tiga bulan mengudara. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Anugerah Kebudayaan PWI 2022 Bakal Digelar di Kendari <a href="https://t.co/zG1CTjjbrD">https://t.co/zG1CTjjbrD</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1432939908436480000?ref_src=twsrc%5Etfw">September 1, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> "Analisis ini dilakukan juga bidang TIK, IKP dan Persandian. Sehingga penataan konten website dapat dieksekusi langsung oleh pihak technos studio sebagai mitra Diskominfo seperti yang diharapkan," kata Ridwan Badallah berdasarkan rilis Diskominfo Sultra, 1 September 2021. Selain itu, Ridwan Badallah memaparkan aplikasi master data terintegrasi khusus pemutakhiran data Pemprov Sultra terpisah dengan aplikasi satu data Indonesia. Namun terintegrasi berdasarkan korelasi sistem aplikasi Simdata Buka Info sebagai source utama Satu Data Indonesia. "Secara general proses pengolahan Simdata Buka Info telah baku sebelum melalui proses output ke Satu Data Indonesia," ujarnya. <strong>Editor: Basisa</strong>
Discussion about this post