<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Saifuddin disomasi oleh salah satu kantor pengacara ternama yang ada di Kota Kendari. Pemicunya, Saifuddin dinilai telah bertindak sewenang-wenang atas suratnya bernomor 005/53/02.01/II/2022 tertanggal 25 Februari 2022 perihal penyampaian penyelenggaraan rapat anggota luar biasa (RALB) tahap II koperasi jasa tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Tunas Bangsa Mandiri yang beroperasi di Kecamatan Bungkutoko, Kota Kendari. Dalam surat tersebut diketahui, La Ode Saifuddin menyatakan bahwa dengan mempertimbangkan fakta hukum penyelenggaraan RALB tahap II koperasi jasa TKBM Tunas Bangsa Mandiri tidak sah. Sebab, tidak sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Atas hal itu, Kuasa Hukum Koperasi Tunas Bangsa Mandiri, Masri Said, S.H., M.H menilai tindakan Kadis Koperasi dan UMKM Sultra yang masuk jauh mencampuri urusan internal kepengurusan koperasi telah melampaui batas kewenangannya. Sebab, menurut Masri, kisruh internal antar pengurus Koperasi Tunas Bangsa Mandiri yang selama ini berpolemik sebenarnya telah selesai menyusul terbitnya Akta Pernyataan Keputusan RALB Perubahan Anggaran Dasar Nomor: 01 tanggal 19 Februari 2022 dan Surat Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-0006286.AH.01.28. tahun 2022 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan data Koperasi Tunas Bangsa Mandiri. "Polemik mengenai keabsahan kepengurusan koperasi Tunas Bangsa Mandiri telah clear dan final dimana pengurusnya adalah Ferry selaku Ketua dan M. Bakir Djako selaku Sekretaris. Mereka merupakan pengurus yang sah secara hukum (<em>legitimate</em>)," tegas Masri dalam keterangannya, Senin 7 Maret 2022. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/CaxD-N5pRzK/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/reel/CaxD-N5pRzK/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> Dengan adanya Surat Kementerian Hukum dan HAM RI itu, kata dia, semestinya semua pihak harus menghormati legitimasi yang telah diberikan oleh institusi negara yang berwenang penuh untuk memberikan legitimasi keabsahan perubahan anggaran dasar atau perubahan susunan kepengurusan koperasi. "Tindakan Kadis Koperasi dan UMKM Sultra dengan menembuskan suratnya kepada berbagai pihak telah turut memperkeruh situasi dan membuat kegaduhan di masyarakat. Maka pada hari ini, 7 Maret 2022, kami atas nama Kuasa Hukum Koperasi Tunas Bangsa Mandiri telah melayangkan surat keberatan," tegas Masri. Ia menyebut, surat keberatan ini merupakan bagian upaya administratif yang sengaja ditempuh sebagai salah satu prasyarat membawa persoalan tersebut ke Pengadilan bilamana keberatan kliennya tidak diindahkan. Olehnya itu, Masri menegaskan bahwa pihaknya menuntut Kadis Koperasi dan UMKM Sultra segera mencabut suratnya bernomor 005/53/02.01/II/2022 tanggal 25 Februari 2022 sebagai objek keberatan. "Melalui kesempatan ini kami perlu sampaikan kepada publik dan khususnya stake holder terkait (Gubernur Sultra, PT. Pelindo dan KSOP Kendari, Polda Sultra) agar mengesampingkan dan tidak terpengaruh karena sesungguhnya surat tersebut (surat Kadis Koperasi) sama sekali tidak memiliki nilai dan kekuatan hukum apapun," Masri memungkasi. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/kiSXzFRs8Hs
Discussion about this post