“Saya melihat banyak ibu-ibu yang gigih menjalankan usaha skala UMKM. Namun, mereka kerap terkendala oleh sulitnya akses modal untuk pengembangan usaha. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh seringkali hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa ada sisa untuk ditabung,” kata ASR.
Tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, ASR juga menyoroti isu krusial dalam bidang kesehatan. Dengan tegas ia menyatakan komitmennya untuk menghapuskan komersialisasi layanan kesehatan.
“Saya berkomitmen tidak boleh lagi ada unsur pelayanan kesehatan yang dikomersilkan. Ini bukan hanya janji kampanye, tapi juga merupakan bagian dari jaminan undang-undang dan negara,” tegas Andi Sumangerukka.
ASR mengatakan, dirinya tidak ingin ada lagi cerita tentang masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sebagai bukti komitmennya, ASR menjelaskan inisiatif yang telah ia lakukan bahkan sebelum menjabat. Dirinya telah menyiapkan 27 unit ambulans gratis yang tersebar merata di 17 kabupaten kota di Sultra.
Discussion about this post