Kampanye Di Konawe, Damar Panca Mulia: Wadah Persatuan Kaum Buruh

PENASULTRA.ID, KONAWE - Partai Buruh mengadakan kampanye akbar di lapangan Lasandara Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe pada Sabtu 27 Januari 2024.

Kampanye akbar itu turut dihadiri Kepala Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pemenangan (BPSKP) Pemilu Partai Buruh, Said Salahudin dan Sekertaris Majelis Nasional Partai Buruh, Damar Panca Mulia. Kemudian Ketua Exco Partai Buruh Sulawesi Tenggara (Sultra), Arif Sanjaya, exco kabupaten/kota dan exco kecamatan.

"Kampanye ini berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU untuk menyuarakan gagasan atau visi dan misi kepada masyarakat. Konteksnya disitu, sehingga kita memanfaatkan betul momentum ini hingga 10 Februari mendatang untuk mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Damar Panca Mulia.

Menurutnya, partai ini merupakan wadah persatuan buruh. Target Partai Buruh pada Pemilu 2024 khususnya di Sultra yakni DPR-RI satu kursi, DPRD provinsi satu kursi, dan kabupaten/kota satu fraksi.

"Diharapkan Partai Buruh menjadi wadah persatuan bagi kaum buruh yang selama ini berdasarkan data Kemenaker RI ada 18 konfederasi, 124 lebih federasi dan 7000an PUK dengan total jumlah keanggotaan 1,5 hingga 3 jutaan buruh yang berserikat," ujar Damar.

Ditempat yang sama, Sekertaris Exco Partai Buruh Sultra, Aspian mengatakan, kampanye adalah media untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan keberadaan Partai Buruh, apa-apa saja yang harus menjadi tanggung jawab dalam pesta demokrasi terhadap rakyat.

"Menghadapi pesta demokrasi masuk dalam sebuah kompetisi politik. Kami melihat realitas di 17 kabupaten kota di Sultra ini hanya ada beberapa daerah yang menjadi kantong-kantong suara kita, seperti Kolaka, Konawe, dan Buton. Ketiganya memiliki angka persentase yang sama dan didukung oleh database," beber Aspian.

Senada, Exco Partai Buruh Konawe, Jhonal Prayoga mengatakan, dalam pelaksanaan kampanye akbar ini, Partai Buruh menyampaikan soal bagaimana menyelesaikan permasalahan buruh secara keseluruhan seperti pengupahan, BPJS kesehatan, dan jaminan sosial lainnya yang langsung dirasakan oleh buruh.

"Partai Buruh sejauh ini tetap konsisten mengawal dan memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak buruh, khususnya di Kabupaten Konawe dan Sulawesi Tenggara pada umumnya," Jhonal Prayoga memungkas.