Hal yang sama juga dikeluhkan pemuda yang lain, La Dahi. Menurut dia, kurangnya perhatian pemerintah terhadap pulau Binongko untuk membuka lapangan kerja mengakibatkan banyak penduduk Binongko terpaksa merantau untuk mengadu nasib di negeri orang karena sulit mendapatkan uang di negerinya sendiri.
Menanggapi hal itu, calon Bupati, Haliana mengajak warga saatnya menjemput perubahan untuk masyarakat Wakatobi yang lebih sejahtera.
Selain program kesehatan mandiri, pendidikan mandiri, pasangan akronim HATI memiliki program kewirausahaan yang dikenal dengan program One Island One School bertujuan membentuk karakter warga menjadi wirausaha sesuai dengan keahliannya.
Setiap pulau akan didirikan sekolah atau balai pembinaan dan pelatihan bagi ibu rumah tangga, maupun milenial yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Setelah dibina dan dilatih oleh tenaga ahli selanjutnya kita akan berikan modal usaha untuk memulai usahanya. Pemerintah akan bertanggung jawab mencari pasar sebagai pembelinya,” ungkap Haliana.
Menurutnya, Haliana-Ilmiati Daud juga akan memberdayakan masyarakat setiap desa dengan cara melibatkan dalam setiap pekerjaan yang sumber anggarannya dari APBD.
Discussion about this post