Nuruhi dan kawan-kawan barisan pendukung Rajiun-Purnama di wilayah Tampo malah dituduh sebagai pelaku penarik jasa parkir di sekitar lokasi kampanye tersebut.
“Oknum-oknum yang tak bertanggung jawab ini tuding kami panitia penyelenggara kampanye manfaatkan kesempatan dan menuduh kami lah yang pungut jasa parkir, padahal itu dilakukan teman-teman dari pendukung paslon lain, itu isu sesat dan tidak benar,” tepis Nuruhi.
“Saya berani tegaskan bahwa yang meminta jasa parkiran tadi di Tampo saat kampanyenya RahmaT- nya Muna, itu pendukungnya 01 dan 03, dan saya bisa pertanggung jawabkan,” Nuruhi menambahkan.
Sebelumnya, Rul salah seorang simpatisan pasangan Rajiun-Purnama mengaku, tak merasa keberatan jika harus bayar parkir yang dipungut warga pemilik lahan.
“Ya hitung-hitung sedekah, alhamdulilah kendaraannya kita juga aman ada yang jaga,” Rul memungkas.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post