“Pariwisata kita ke depan adalah pariwisata yang berbasis kualitas dan berkelanjutan. Jadi ini sesuai dengan apa yang akan kami sampaikan di rangkaian kegiatan G20 bahwa pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, berbasis komunitas,” ujar Sandiaga.
Perwakilan pengelola Kampung Tua Bakau Serip, Gery mengatakan, awalnya kawasan ini merupakan tempat pembuangan sampah yang kemudian dengan pendekatan ekowisata dapat dimaksimalkan menjadi desa wisata tepatnya pada 2018.
“Dulunya desa ini adalah tempat pembuangan sampah. Namun akhirnya kami mengubah desa ini menjadi desa wisata karena berawal dari hati bagaimana kami sebagai warga Kampung Tua Bakau Serip menjaga dan melestarikan mangrove di pesisir Kota Batam ini,” kata Gery.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menambahkan pihaknya kini tengah mendorong program green energy di kampung-kampung dan destinasi wisata. Nantinya destinasi-destinasi ini akan menjadi destinasi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan serta menggunakan transportasi listrik.
“Jadi kendaraannya ke depan akan memanfaatkan kendaraan listrik,” kata Ansar.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/BXaiQPXT5E8
Discussion about this post