• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Kamus Kabaena

4 November 2021

Transformasi Cita Citata ke Cita Rahayu Mengapa Jadi Sesat?

27 Desember 2025

Isu ‘Gubernur Bayangan’ di Sultra yang Dihembuskan Ruslan Buton Dinilai tak Berdasar

25 Desember 2025

Remaja Muna, Syeirah Putri Wakili Indonesia di I Am Model Search International 2026

25 Desember 2025

Imigrasi Tanjung Uban Beber Kinerja Positif Sepanjang 2025

25 Desember 2025

Costive Menyampaikan Emosi dalam Single Terbaru ‘Outworn’

25 Desember 2025

Baznas Sultra Salurkan Bantuan Modal bagi Pelaku Usaha Binaan HIPTI

25 Desember 2025

Merawat Keberlanjutan, Bupati Apresiasi Kehadiran PT Vale di Morowali

24 Desember 2025

Gubernur Sultra Pantau Misa Natal di Kendari, Pastikan Ibadah Berjalan Kondusif

24 Desember 2025

Jelang Nataru, Gubernur Sultra Bersama Forkopimda Patroli Skala Besar di Kendari

24 Desember 2025

Menhan-PWI Agendakan Retret Khusus 200 Wartawan di Akmil Magelang

24 Desember 2025

Pemprov Sultra Siap Terapkan Manajemen Talenta ASN

24 Desember 2025

Festival Budaya Morowali, Cara PT Vale Menjaga Keberlanjutan Tradisi

24 Desember 2025
Sabtu, 27 Desember 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Kamus Kabaena

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
4 November 2021
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi. Foto dok pribadi AMR

196
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Sebenarnya tak perlu jauh-jauh mengkaji catatan Elbert. Saya yang tiga tahun terakhir ini hidup di Rumbia dan sering berinteraksi dengan saudara saya dari Moronene daratan merasakan beberapa perbedaan itu. (Mohon koreksi bila saya keliru menyebut kata).

Untuk meminta orang untuk tidak ribut, di Rumbia itu dilisankan “sie mogora”. Di Kabaena, malah jadinya “sie morobo”. Kata “petila” di Kabaena berarti “sesuatu yang sama atau identik”. Sedangkan di Rumbia, itu berarti saudara dan hanya ditujukan untuk orang.

Kata jangan menangis, di Rumbia diucap “sie mewowo” sedangkan di Kabaena “sie bebera”.

Kata “makan” misalnya, saudara saya di daratan menyebut diksinya sebagai “tewawe”, sementara orang Kabaena menyebut itu “mongka” dengan “a” yang agak panjang. Kata “di sini”, di darat itu dilisankan “na’ai”, sedangkan di Kabaena itu diucap “dirumai atau diceena”.

Merokok misalnya, di Kabaena lazimnya itu diucap “meahu” tapi di daratan Moronene itu diujarkan jadi “molulu”. Tentu banyak lagi kata-kata yang tidak sama. Itu belum bahasa di pertemuan adat pernikahan, biasanya lebih sulit lagi.

Tanda-tanda akan matinya bahasa Kabaena ini sudah ada. Penutur bahasa ibu di pulau kaya nikel itu hanya ada di masyarakat yang bermukim di beberapa kampung purba, di dataran tinggi.

Baca Juga

Hak Partai vs Hak Publik: “Menelaah Legitimasi Pergantian Ketua DPRD”

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

Dari Keberlanjutan ke Reorientasi Kekuasaan: Cerminan Satu Tahun Prabowo–Gibran

Pemutihan Pajak Kendaraan, Bantuan Rakyat atau Ampunan Semu?

Warga di Desa Tangkeno, Tirongkotua, Rahadopi masih dominan menggunakan “Hartia Ntokotua” dalam keseharian. Itupun hanya mereka yang usianya diatas 25 tahunan. Remaja dan anak-anak? Rata-rata berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dalam interaksi keseharian, atau diselingi Bahasa Kabaena.

Di dataran rendah, sudah kian sulit menemukan kerumunan orang yang berkomunikasi dengan Bahasa Kabaena. Bilapun ada, seringkali dibaurkan juga dengan Bahasa Indonesia. Akulturasi budaya dengan saudara kami dari jazirah selatan Sulawesi, apalagi bila sudah terikat pernikahan, kian sulitlah Bahasa Kabaena langgeng. Anak-anak yang lahir dari pernikahan antar kultur ini, berkomunikasi dengan orang tuanya menggunakan Bahasa Indonesia.

Sedangkan mereka yang berdiam dan membangun peradaban di pesisir Pulau Kabaena justru sama sekali tidak lagi menggunakan Bahasa Kabaena. Mereka mungkin paham arti, tapi tidak punya trigger untuk mengenal apalagi mengucap Bahasa Kabaena.

Satu-satunya tempat dimana anda bisa menikmati tuturan halus dan penuh makna Bahasa Kabaena yakni saat acara pernikahan. Urusan adat, antara kandidat mempelai pria dan wanita dibahas dengan Kabaena tulen.

Bagaimana caranya agar Bahasa Kabaena itu bisa lestari? Pertama tentu saja harus segera dinaskahkan dengan baik. Mesti ada dokumentasi sejarah tentang ini, paling tidak bilapun dia mati, masih bisa hidup lagi.

Bagi saya, naskah yang sedang atau bahkan telah disusun dalam buku oleh akun bernama Adi Marno itu adalah sebuah terobosan dan langkah maju. Nanti dinilai secara akademis sebagai alat ujinya, apakah memang layak disebarluaskan atau tidak.

Selain dinaskahkan, opsi lain agar bahasa itu lestari adalah harus sering ada input alias interaksi berbahasa daerah di lingkungan keluarga. Anak-anak mesti dibiasakan mengenal bahasanya. Buatlah mereka bukan saja mendengar, tapi mendengarkan dan menyimak. Sering-seringlah perdengarkan bahasa ibu dalam keseharian. Itu yang disebut input.

Nah, outputnya adalah ajak mereka berkomunikasi atau bawa ke sebuah komunitas yang berinteraksi dengan bahasa ibu.

Ilustrasinya, berenang itu, bukan hanya diajar teori tapi bawa ke kolam renang sekalian. Sama dengan berbahasa, bukan diajar teorinya tapi praktikan.(***)

Penulis: Penyuka Kopi

Jangan lewatkan video populer:

Page 2 of 2
Prev12
Tags: AMRKabaenaKamus KabaenaMoronenePenyuka KopiSuara Pembaca
Share78Tweet49SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Waketum Kadin Sultra Bakal Laporkan Media Penyebar Isu Pemeriksaan AT

Next Post

Pemkab Konsel Dorong Percepatan Desa Digital

RelatedPosts

Hak Partai vs Hak Publik: “Menelaah Legitimasi Pergantian Ketua DPRD”

6 Desember 2025

Benarkah Lahan Kambu Bisa Dibangun? Mengurai Status APL dan Aturan Mangrove

30 November 2025

Kisah dan Nilai Perjuangan Oputa Yi Koo Bagi Peserta Didik

10 November 2025

#savehakimkhamozaro

5 November 2025

Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Digital

29 Oktober 2025

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

28 Oktober 2025
Load More
Next Post

Pemkab Konsel Dorong Percepatan Desa Digital

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Merawat Keberlanjutan, Bupati Apresiasi Kehadiran PT Vale di Morowali

by Redaksi Penasultra.id
24 Desember 2025
0

Di tengah pesatnya pertumbuhan industri pertambangan di Kabupaten Morowali, pengelolaan lingkungan menjadi isu penting yang terus mendapat perhatian.

Read moreDetails

Pertamina Sulawesi Pastikan SPBU Baras Kembali Beroperasi, Jaga Akses Energi

24 Desember 2025

Andri Permana Sebut Bank Sultra Jadi Penyalur KUR Terbesar ke-3 di Sultra

24 Desember 2025

OJK Terbitkan POJK Nomor 32 Tahun 2025, Atur Ketentuan Buy Now Pay Later

24 Desember 2025

Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg di Tana Toraja Aman Jelang Nataru

24 Desember 2025

Recommended Articles

Podcast: Mengungkap Potensi Desa Eks Transmigrasi Konsel Bersama Mahasiswa UI

13 November 2025

LPSK Apresiasi Keputusan KY Sanksi Tiga Hakim Pembebas Ronald Tannur

28 Agustus 2024

Korpri Bahas Strategi Turunkan Angka Stunting dan Ajak ASN Bergerak Serentak

9 November 2023

Pertamina Tingkatkan Sinergi Customer & Stakeholder di AFT Hasanuddin

1 Januari 2025

Pemkab Bombana Terima Bantuan Alat Kesehatan dari JBM

25 Maret 2024
Load More

Populer Minggu Ini

  • Puluhan Honorer yang tidak Lulus PPPK Paruh Waktu Datangi Kantor Wali Kota Baubau

    51 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Jaksa Kembali Tahan Satu Tersangka dalam Kasus Korupsi di Setda Mubar

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Isu ‘Gubernur Bayangan’ di Sultra yang Dihembuskan Ruslan Buton Dinilai tak Berdasar

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Remaja Muna, Syeirah Putri Wakili Indonesia di I Am Model Search International 2026

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Polemik PPPK Paruh Waktu, Pospera Kepton Minta Klarifikasi Wali Kota Baubau

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️