• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Kamus Kabaena

4 November 2021

Saphira Adya Bahas Kesendirian di Single ‘Lelah’

12 September 2025

Bupati Busel Diduga ‘Pamer’ Dekat Jaksa Agung di Tengah Sorotan Mafia Proyek

12 September 2025

Kemendagri Siapkan Revisi UU Perkuat Peran Daerah di Sektor Udara

12 September 2025

Pengukuhan Pengurus PWI Pusat Bakal Digelar di Monumen Pers Surakarta

12 September 2025

Investasi SDM Lewat Revitalisasi Sekolah

12 September 2025

Hannya, Unit Duo Indie Rilis Video Klip Single Debut ‘Pesisir Hati’

12 September 2025

Jumat Curhat Polda Sultra bersama Media, Bahas Balap Liar hingga Knalpot Brong

12 September 2025

PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum RI

12 September 2025

IPM Jateng Siapkan Pelajar Jadi Wirausahawan Muda Lewat SPC

12 September 2025

Pemkab Muna Barat Resmi Teken MoU dengan Sriwijaya Air

12 September 2025

Menteri Hukum Buka Blokir Sistem Administrasi Pendaftaran Legalitas PWI

11 September 2025

Bebas KKN, Libatkan Warga: Cara Baru Pemerintah Revitalisasi Sekolah

11 September 2025
Jumat, 12 September 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Kamus Kabaena

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
4 November 2021
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi. Foto dok pribadi AMR

189
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Sebenarnya tak perlu jauh-jauh mengkaji catatan Elbert. Saya yang tiga tahun terakhir ini hidup di Rumbia dan sering berinteraksi dengan saudara saya dari Moronene daratan merasakan beberapa perbedaan itu. (Mohon koreksi bila saya keliru menyebut kata).

Untuk meminta orang untuk tidak ribut, di Rumbia itu dilisankan “sie mogora”. Di Kabaena, malah jadinya “sie morobo”. Kata “petila” di Kabaena berarti “sesuatu yang sama atau identik”. Sedangkan di Rumbia, itu berarti saudara dan hanya ditujukan untuk orang.

Kata jangan menangis, di Rumbia diucap “sie mewowo” sedangkan di Kabaena “sie bebera”.

Kata “makan” misalnya, saudara saya di daratan menyebut diksinya sebagai “tewawe”, sementara orang Kabaena menyebut itu “mongka” dengan “a” yang agak panjang. Kata “di sini”, di darat itu dilisankan “na’ai”, sedangkan di Kabaena itu diucap “dirumai atau diceena”.

Merokok misalnya, di Kabaena lazimnya itu diucap “meahu” tapi di daratan Moronene itu diujarkan jadi “molulu”. Tentu banyak lagi kata-kata yang tidak sama. Itu belum bahasa di pertemuan adat pernikahan, biasanya lebih sulit lagi.

Tanda-tanda akan matinya bahasa Kabaena ini sudah ada. Penutur bahasa ibu di pulau kaya nikel itu hanya ada di masyarakat yang bermukim di beberapa kampung purba, di dataran tinggi.

Warga di Desa Tangkeno, Tirongkotua, Rahadopi masih dominan menggunakan “Hartia Ntokotua” dalam keseharian. Itupun hanya mereka yang usianya diatas 25 tahunan. Remaja dan anak-anak? Rata-rata berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dalam interaksi keseharian, atau diselingi Bahasa Kabaena.

Di dataran rendah, sudah kian sulit menemukan kerumunan orang yang berkomunikasi dengan Bahasa Kabaena. Bilapun ada, seringkali dibaurkan juga dengan Bahasa Indonesia. Akulturasi budaya dengan saudara kami dari jazirah selatan Sulawesi, apalagi bila sudah terikat pernikahan, kian sulitlah Bahasa Kabaena langgeng. Anak-anak yang lahir dari pernikahan antar kultur ini, berkomunikasi dengan orang tuanya menggunakan Bahasa Indonesia.

Sedangkan mereka yang berdiam dan membangun peradaban di pesisir Pulau Kabaena justru sama sekali tidak lagi menggunakan Bahasa Kabaena. Mereka mungkin paham arti, tapi tidak punya trigger untuk mengenal apalagi mengucap Bahasa Kabaena.

Baca Juga

WALHI Desak Hentikan Ekspansi Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara

Pemkab Bombana Mulai Bahas Proyek Pembangunan Rumah Sakit di Kabaena

PT TMS Bangun Instalasi Air Bersih Sepanjang 11 Km di Kabaena

Warga Langkema Blokir Akses Jalan Houling PT Almharig

Satu-satunya tempat dimana anda bisa menikmati tuturan halus dan penuh makna Bahasa Kabaena yakni saat acara pernikahan. Urusan adat, antara kandidat mempelai pria dan wanita dibahas dengan Kabaena tulen.

Bagaimana caranya agar Bahasa Kabaena itu bisa lestari? Pertama tentu saja harus segera dinaskahkan dengan baik. Mesti ada dokumentasi sejarah tentang ini, paling tidak bilapun dia mati, masih bisa hidup lagi.

Bagi saya, naskah yang sedang atau bahkan telah disusun dalam buku oleh akun bernama Adi Marno itu adalah sebuah terobosan dan langkah maju. Nanti dinilai secara akademis sebagai alat ujinya, apakah memang layak disebarluaskan atau tidak.

Selain dinaskahkan, opsi lain agar bahasa itu lestari adalah harus sering ada input alias interaksi berbahasa daerah di lingkungan keluarga. Anak-anak mesti dibiasakan mengenal bahasanya. Buatlah mereka bukan saja mendengar, tapi mendengarkan dan menyimak. Sering-seringlah perdengarkan bahasa ibu dalam keseharian. Itu yang disebut input.

Nah, outputnya adalah ajak mereka berkomunikasi atau bawa ke sebuah komunitas yang berinteraksi dengan bahasa ibu.

Ilustrasinya, berenang itu, bukan hanya diajar teori tapi bawa ke kolam renang sekalian. Sama dengan berbahasa, bukan diajar teorinya tapi praktikan.(***)

Penulis: Penyuka Kopi

Jangan lewatkan video populer:

Page 2 of 2
Prev12
Tags: AMRKabaenaKamus KabaenaMoronenePenyuka KopiSuara Pembaca
Share76Tweet47SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Waketum Kadin Sultra Bakal Laporkan Media Penyebar Isu Pemeriksaan AT

Next Post

Pemkab Konsel Dorong Percepatan Desa Digital

RelatedPosts

Investasi SDM Lewat Revitalisasi Sekolah

12 September 2025

Bebas KKN, Libatkan Warga: Cara Baru Pemerintah Revitalisasi Sekolah

11 September 2025

Pilihan Tepat: Menkopolkam Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Edy Rahmayadi

9 September 2025

Reshuffle Kabinet Merah Putih: Momentum atau Rotasi Kursi?

9 September 2025

Gagal Antisipasi Demo, Presiden Prabowo Pecat Listyo dan Tito!

8 September 2025

Rumah Besar PWI Harus Dirawat Bersama, Persatuan Lebih Mulia dari Ambisi

7 September 2025
Load More
Next Post

Pemkab Konsel Dorong Percepatan Desa Digital

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Penjualan Kalla Toyota Tembus 12 Ribu Unit, Calya Jadi Salah Satu Primadona

by Redaksi Penasultra.id
10 September 2025
0

Persaingan pasar otomotif di Sulawesi Tenggara (Sultra) memang kian ketat. Berbagai merek berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan penawaran menggiurkan.

Read moreDetails

Bank Sultra Salurkan CSR Rp250 Juta untuk Pemkab Konkep

9 September 2025

Pertamina Sulawesi Hadirkan UMK Binaan Tampil di Bone Sompe Fair 2025

9 September 2025

Hugua Dorong Pemanfaatan Energi Terbarukan, PLN Siap Perkuat Sistem Ketenagalistrikan

9 September 2025

Hugua Tekankan Pentingnya Peran Pengusaha Bagi Pertumbuhan Ekonomi Sultra

8 September 2025

Recommended Articles

Kantongi 5 B.1 KWK Parpol, Pasangan Suara Siap Mendaftar di KPUD

31 Agustus 2020

Daftar di KPU Sultra, Ruksamin-Sjafei Hadirkan Program yang ‘Selaras’

29 Agustus 2024

Bupati Buton Harap Masyarakat Menanam Kelor di Pekarangan Rumah

12 Juni 2022

Ringa Jhon Dapat Restu Partai Hanura untuk Maju Pilkada Muna

4 Juni 2024

Menkomdigi Senang Kongres PWI Berjalan Lancar dan Demokratis

3 September 2025
Load More

Populer Minggu Ini

  • Gagal Antisipasi Demo, Presiden Prabowo Pecat Listyo dan Tito!

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Mantan Kadis dan Kasubag Dinkes Muna Terjerat Dugaan Korupsi BOK-JKN

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Rapat Pembahasan KUA-PPAS Konsel di Hotel Ternama di Kota Kendari Tuai Sorotan

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Putra Gorontalo Mayjen TNI Amrin Ibrahim Pimpin Kodam XVII/Cenderawasih

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Pilihan Tepat: Menkopolkam Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Edy Rahmayadi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️