Hal ini berbeda dengan Islam. Fungsi negara adalah melayani dan mengurusi kepentingan dan kemaslahatan rakyat. Salah satunya ialah menyelenggarakan pendidikan Islam berbasis akidah Islam. Sehingga pada diri seseorang memiliki rasa takut kepada Rabb-Nya. Dengan begitu, pendidikan diselenggarakan dengan tujuan membentuk kepribadian Islam.
Dengan pola ini, generasi akan terdorong menjadi problem solver dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan, baik itu pada level individu maupun yang terjadi di tengah masyarakat. Bukan sebaliknya, yakni trouble maker sebagaimana sistem pendidikan sekuler hari ini.
Islam menjadikan negara sebagai rain yang akan mengurus rakyat dan memberikan kehidupan terbaik melalui terwujudnya sistem kesehatan masyarakat yang terbaik.
Penerapan syariat Islam secara menyeluruh oleh negara akan menjamin terwujudnya kesejahteraan dan ketentraman, juga terpenuhinya jaminan untuk menjaga setiap rakyat memiliki jiwa dan raga yang sehat dan kuat. Pun akan menerapkan kebijakan ekonomi Islam. Karena di antara faktor terbanyak seseorang melakukan bunuh diri adalah faktor ekonomi.
Untuk itu, negara akan melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang memicu seseorang melakukan bunuh diri dengan menetapkan kebijakan yang sesuai Islam. Sehingga Islam berhasil menjamin kesehatan mental rakyat.
Oleh karena itu, sulit menjamin kesehatan mental rakyat saat ini karena sistem yang ada tidak mendukung. Dari itu, sudah selayaknya umat ini kembali pada aturan-Nya yang diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan. Karena sungguh yang lebih mengetahui mana yang terbaik untuk manusia, yakni yang menciptakan manusia, Allah SWT. Wallahu a’lam.(***)
Penulis adalah Freelance Writer
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post