<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk tidak bersikap anti kritik atas masukan dari masyarakat terhadap institusi Polri. Sebab, kritik itu harus dijadikan bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi. Sigit mengatakan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi kedepannya. "Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," kata Sigit melalui rilis persnya, Rabu 20 Oktober 2021. Ia menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya. "Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," ujar Sigit. Mantan Kapolda Banten ini menambahkan, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Video: Bupati Konawe Utara Murka Gegara ASN tak Pakai Masker <a href="https://t.co/bYRgOeW5fD">https://t.co/bYRgOeW5fD</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1450459191043366925?ref_src=twsrc%5Etfw">October 19, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> "Contoh kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Diantaranya, memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, akselerasi vaksinasi dan memastikan prokes berjalan dengan baik," kata Sigit. Sigit berharap, adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Sehingga kedepan seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis dan kapan harus melakukan tindakan tegas. "Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini. Kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang cape yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius. Lakukan langkah-langkah konkret yang baik," ujar eks Kabareskrim Polri itu. Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras yang menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tak mengendorkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini. "Kami juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri," Sigit memungkasi <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/_bBG7HOykds
Discussion about this post