Oleh karena itu, tambah dia, Kapolri akan memperkuat kemampuan personel baik yang di bidang SAR ataupun kemampuan tanggap bencana, disamping penguatan personel Polisi Pariwisata dan Polisi Air dan Udara (Polairud).
“Itu tentunya harus terus ditingkatkan,” ucap dia.
Ia menekankan, kemampuan untuk mengawal dan mengamankan destinasi pariwisata premium dibutuhkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang sudah terbukti menjadi kunci keberhasilan selama ini, baik penanganan pandemi Covid-19 maupun bencana alam lainnya.
“Dengan solid, sinergi yang kita saat ini berada di posisi nomor 1 di Asia Tenggara, tentunya bagaimana mengawal destinasi pariwisata prioritas itu. Betul-betul bisa dikenang oleh dunia internasional, dan dihadiri oleh turis-turis baik dari mancanegara maupun domestik,” tutur mantan Kabareskrim Polri itu.
“Itu bisa terjadi kalau sinergitas soliditas antara TNI-Polri bersama-sama dengan pemerintah daerah bergerak di lapangan membuktikan bahwa Labuhan Bajo jadi super destinasi pariwisata internasional,” jelasnya.
Untuk diketahui, Panglima TNI dan Kapolri meninjau langsung wisata Puncak Waringin yang berlokasi di Labuhan Bajo, Manggarai Barat. Tempat itu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi Kawasan Pariwisata Super Prioritas.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post