Sigit sangat mengapresiasi kegiatan SVMI di Kampus UI. Menurutnya, ini merupakan wujud nyata dari terciptanya sinergitas antar-kelompok masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19.
Untuk menahan laju pertumbuhan Covid-19, sambung dia, pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah, mulai dari PSBB, PPKM, PPKM Darurat hingga PPKM berlevel seperti sekarang ini. Meski begitu, pemerintah tetap memperhatikan sektor perekonomian masyarakat agar tetap bergerak.
“Disatu sisi juga sektor ekonomi harus diperhatikan sehingga diatur adanya kelonggaran yang ada di dalam level-level,” ujar Sigit.
Sigit memaparkan, dalam melakukan pengendalian Covid-19 terdapat tiga kunci atau strategi. Pertama adalah pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Seperti, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Persiapan HPN 2022 di Sultra Terus Dimatangkan https://t.co/fE0ZpSKZuq
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 12, 2021
Kedua, penguatan 3T (testing, tracing dan treatment). Hal tersebut menjadi penting karena apabila penanganannya tepat maka pencegahan penularan dan perawatan dapat dimaksimalkan.
“Ketiga, percepatan program vaksinasi massal. Kegiatan tersebut sangat memerlukan kerjasama antar-seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Abdul Haris menyampaikan apresiasinya kepada Kapolri, karena ikut aktif mendukung kegiatan sentra vaksinasi di kampus UI.
Discussion about this post