Karya-karya tersebut memiliki kesamaan di mana penulis mengeksplorasi isu sensitif dan memuat adegan seks, namun dikemas dengan apik dan menjadi satu kesatuan dengan cerita.
“Seks masih menjadi bahasan tabu di Indonesia. Padahal seksualitas hampir menjadi sesuatu yang tak terhindarkan jika mengingat kebutuhan biologis manusia. Edukasi seks saja masih belum sepenuhnya berjalan, jadi nggak heran masih banyak orang langsung menyerang konten yang dianggap mengeksplorasi seksualitas,” kata Co-Founder Cabaca, Fatimah Azzahrah saat diwawancarai secara daring Senin 20 Februari 2023.
Fatimah mengatakan, beberapa cerita yang mengeksplorasi seksualitas,
entah itu film atau novel, sebenarnya tidak semuanya buruk. Bahkan bisa mendukung edukasi seks atau bahkan mengurangi kasus kekerasan seksual, apabila dikemas dengan baik dan sesuai porsi.
“Kebijakan pembaca, pendampingan orang tua dan pendidik, tetap diperlukan untuk mengawal edukasi,” tekannya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post