PENASULTRA.ID, ACEH- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman memuji rasa Nasionalisme yang kini masih sangat kental di Provinsi Aceh. Pujian itu membuncah lantaran bangganya terhadap masyarakat yang mengutamakan rasa toleransi dan hidup rukun.
Hadirnya sosok Jenderal Dudung di kota serambi Mekkah ini tak lain adalah silaturahmi. Ia pun disambut baik oleh masyarakat umum, Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan jajaran militer lingkup Banda Aceh, kalangan rektor, Bupati, walikota dan para ulama.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Jenderal Dudung mendapat pendampingan dari kalangan petinggi militer di Kota Aceh. Acara tatap muka tersebut juga dihadiri Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Jenderal Dudung mengatakan bahwa rakyat Aceh memiliki nasionalisme yang tidak diragukan lagi. Pengalaman sejarah membuktikan bahwa Aceh menjadi satu-satunya Provinsi, dimana rakyatnya pernah bahu-membahu menyisihkan hartanya untuk membeli 2 pesawat terbang demi perjuangan diplomatik dan logistik saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Oleh sebab itu Kasad mengajak seluruh ulama serta umaro bersatu untuk merangkul masyarakat, membina generasi muda agar semangat perjuangan dan persatuan bangsa ini tidak terpengaruh oleh berbagai informasi dari pihak-pihak yang berusaha merusak persatuan dan kesatuan bangsa.J
“Jangan sampai terpengaruh oleh pihak-pihak manapun yang menginginkan perpecahan bangsa kita. Ini harus kita jaga terus. Pondasinya adalah Kebhinekaan dan Pancasila, pilarnya adalah persatuan dan kesatuan, serta atapnya adalah NKRI,” himbau Kasad di gedung Malahayati, Makodam IM, Banda Aceh, Jumat 11 Maret 2022.
Kepada para Dandim, Kasad juga menyampaikan pesan agar selalu bersama-sama dengan Walikota dan Bupati untuk berkerja demi mengatasi kesulitan rakyat. “Bersama unsur pemerintah daerah, kehadiran TNI AD dimana pun harus menjadi solusi bagi permasalahan rakyat,” pungkas Kasad mengakhiri sambutanya.
Sementara itu, pangdam Mayjen TNI Mohamad Hasan melaporkan bahwa situasi dan kondisi wilayah Aceh saat ini aman dan kondusif. Dimana hal ini tidak terlepas dari peran bersama dari para ulama, tokoh masyarakat dan segenap Forkopimda yang telah berupaya menciptakan kesejukan dan pembinaan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi di antara warga masyarakat.
Discussion about this post