Menurutnya, menghadapi perhelatan Pilkada Mubar pada November 2024 mendatang, tentu masih dibayang-bayangi dengan tantangan yang begitu berat, diantaranya adalah praktek politik uang dan netralitas penyelenggara negara.
“Kedua potensi tersebut jika tidak diawasi dan ditangani secara serius akan menyebabkan runtuhnya kualitas demokrasi kita,” beber Yasin.
Ia menegaskan kepada seluruh komponen masyarakat tentang perlunya kesadaran kolektif untuk mengawal, memantau, mengawasi dan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan jujur dan adil.
“Masyarakat harus pro aktif, selain itu perlu juga memastikan bahwa setiap warga negara khususnya mubar yang telah memenuhi syarat secara konstitusional, terfasilitasi dalam menyalurkan haknya untuk memilih,” Yasin memungkas.
Discussion about this post