PENASULTRA.ID, KENDARI – Sesuai dengan instruksi Kemendikbud RI, kegiatan belajar mengajar (KBM) 2021 tatap muka akan dilaksanakan oleh seluruh sekolah di Indonesia tidak terkecuali di Sultra.
Secara umum khususnya SMA, SMK dan SLB yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi juga akan melaksanakan arahan tersebut.
“Dari hasil koordinasi para kepada sekolah dan juga pengawas, dari segi kesiapan sekolah pada umumnya sudah siap bahkan ada beberapa sekolah 90 persen sudah siap,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio.
Namun, tambah Asrun, ada standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah harus dipenuhi oleh semua sekolah untuk bisa melaksanakan kegiatan tatap muka ajaran baru 2021 nantinya.
“Sekolah harus memastikan sistem sanitasi atau air bersih itu ada tersedia di sekolah untuk tempat cuci tangan, kemudian harus ada penyampaian bahwa itu kawasan wajib menggunakan masker. Kemudian harus ada thermogan untuk mengukur suhu, tetapi yang lebih penting sekolah harus mempunyai data rekam jejak kesehatan para siswanya dan tenaga kependidikannya,” ujarnya.
Asrun Lio berharap, bahwa sekolah diharapkan membentuk gugus tugas covid untuk mengkoordinasikan kesiapan pembelajaran dan juga tim yang disiapkan mengkoordinasikan dengan tenaga kesehatan. Bahwa sekolah punya akses terdekat ke klinik atau puskesmas terdekat dan juga harus ada surat izin dari wali/orang tua untuk memberi izin kepada anaknya untuk bisa ikut KMB tatap muka.
View this post on Instagram
“Jika ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk tidak tatap muka itu tidak di paksakan karena sebenarnya itu belum wajib. Karena itu pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah berdasarkan keputusan bersama karena sebenarnya daerah lah lebih tahu kondisi daerahnya masing-masing,” ulasnya.
Kalau kita lihat dari berita kemarin, lanjut dia, bahwa kondisi di Sultra itu masih kondisi risiko sedang karena hampir seluruh wilayah masih dalam zona orange hanya kolaka utara saja yang masih kuning. Oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan yang kita koordinasikan dengan pihak terkait menunjukkan bahwa kondisi kita belum 100 persen siap.
“Tapi kita harus terus melakukan persiapan-persiapan itu siapa tau satu dua hari sudah membaik maka nanti awal tahun ajaran semester genap itu 4 Januari bisa dilaksanakan dan kita juga tetap berkoordinasi dengan gugus tugas sampai saat ini,” tuturnya.
Asrun menyebut, kesiapan KBM di Sultra sudah 90 persen dan masih menunggu surat izin langsung dari gubernur Sultra terkait KBM tatap muka sambil menunggu progres dalam minggu ini serta memberi arahan agar sekolah-sekolah mengumpulkan surat izin dari orang tua siswa.
Penulis : Lalu Muh. Fadli
Editor : Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post